Pages

3.28.2015

Angklung and The Twins

Angklung and The Twins Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pasti kalian tahu bagaimana rasanya mempunyai kembaran yang berbeda sifat, dan kegemaran. Satu sekolah. Bosan, lelah, itulah aku. Namaku Raisya Zalfa Salsabila dan aku mempunyai kembaran bernama Raina Zulfa Salsabila.

Jam telah menunjukkan pukul 12.00 siang, seharusnya untuk anak-anak SMP MADANI INTERNATIONAL SCHOOL JAKARTA yang tidak mengikuti ekstrakulikuler sudah berlarian pulang. Kecuali aku, aku tidak mengikuti ekstrakulikuler apapun kecuali basket yang bertepatan pada hari minggu. Namun tetap saja aku harus pulang berbarengan dengan anak ekstrakulikuler yaitu pukul 14.00 siang. Apa kalian bisa menebak? yup, Raina senang sekali dengan angklung. Hobbynya bermain angklung. Sampai-sampai ia menjadi pelatih temannya di ekstrakulikuler angklung. Karena itulah aku harus pulang pukul 14.00. Aku sangat membenci angklung!! Setiap ada anak angklung bertemu denganku, aku selalu meledeknya. Dan itu juga aku. Hehe… Pagi ini nampak seperti biasanya, ramai tapi damai. “hai Raina…” Sapa Dodi teman sekelasku. “iiihhh!! kenapa hanya Raina yang di sapa? kan ada aku juga” Teriakku. “oh ya? maaf deh.. aku tidak melihat. Yang aku lihat tadi hanya Raina wkwkwk” Tawa Dodi di tambah teman-teman yang melihatnya. Aku sebal dengan anak yang mempermalukanku. Tapi walau begitu, aku harus tetap jaga nasihat mama, ‘sabar’. Sebenarnya hal itu bukan terjadi pada hari ini saja, tetapi setiap saat.

Raina memang memiliki
... baca selengkapnya di Angklung and The Twins Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

3.14.2015

Ujung Jalan Sunyi

Ujung Jalan Sunyi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dedaunan melambai-lambai gemulai di atas ranting-ranting pohon yang demikian kecil. Seirama dengan desiran angin lirih di tengah kesunyian malam. Kutulis kalimat dengan hati-hati, mencoba untuk merangkai deskripsi suasana. Kulemparkan pandangan ke arah sekitar, canda tawa lepas itu sudah tak lagi terdengar. Kupejamkan mata pelan-pelan, banyak hal terbayang dan membebani batinku. Kurebahkan tubuhku di depan rental pesantren, menatap kemilau bintang-bintang di bawah langit tanpa rembulan.

Menjelang prosesi formal yang akan mengukuhkan namaku sedikit lebih tinggi dan terhomat dari yang lainnya itu, batinku gelisah. Tambahan abjad yang kini mulai mereka sebut-sebut itu terasa cukup berat kupikul. Seakan harus kumiliki dan kuberikan sesuatu yang lebih dan istimewa pada mereka dan orang tuaku, terutama dalam hal finansial. Sebagian orang bahkan masih kuat menggenggam satu pemahaman bahwa orang yang menempuh pendidikan sampai sejauh yang kulalui ini, sia-sia jika tak bisa menjadi jalan untuk mendapatkan pekerjaan tetap dan mengangkat ekonomi keluarga dan masyarakat secara umum. Persis seperti stigma bahwa sekolah hanya untuk mendapatkan pekerjaan dan uang yang banyak.

Masih sangat kuat kuingat satu perbincangan yang sebenarnya lebih cocok disebut nasihat seseorang pada kerabatnya yang masih baru setahun menjalani masa kuliah di luar kota dan ten
... baca selengkapnya di Ujung Jalan Sunyi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

3.08.2015

Kesabaran Dan Perjuangan Putri

Kesabaran Dan Perjuangan Putri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pada sore itu Putri bermain dengan teman temannya di perkampungan yang ia tempati selama bertahun tahun itu. Banyak orang menyebutnya dengan Desa Pusi. Ia bersyukur bisa bertempat tinggal di Desa Pusi karena menurutnya kampungnya itu adalah perkampungan yang sangat bersih, warga warganya pun sangat bertanggung jawab atas kedisiplinan di kampung nya itu.

Setelah lama bermain-main, tiba tiba datanglah seorang wanita cantik berjilbab yang bernama Ibu Siti, itu adalah salah satu tetangga Putri, ia berlarian dan berteriak keras memanggil-manggil Putri.
“Putrii.. Putri..” suara keras Bu Siti terdengar di telinga Putri.
“ada apa Bu.. sepertinya ibu serius sekali memanggil nama saya.” Jawab Putri
“ibu kamu sakit di rumah nak, cepat kamu pulang..” gumam Bu Siti dengan raut wajah panik bercampur sedih.

Setelah mendengar berita tersebut Putri langsung menangis dan berlari secepat mungkin untuk kembali pulang ke rumahnya. Sesampai di rumah langsung saja tanpa basa basi ia membawa Ibunya ke Puskesmas terdekat. Ternyata saat di Puskesmas, Ibu Putri sudah tidak bisa diselamatkan lagi, ya jelas saja karena sudah lama Ibu Putri mempunyai penyakit kanker otak, karena faktor biaya Putri tidak bisa membiayai Ibunya untuk operasi sampai kanker otak stadium 4. Tetapi sekarang Ibunya sudah meningg
... baca selengkapnya di Kesabaran Dan Perjuangan Putri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

3.04.2015

Kolak Pelangi dan Sholat Dhuha

Kolak Pelangi dan Sholat Dhuha Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ramadhan pasti identik dengan pasar dadakan. Di antara kerumunan pedagang yang jumlahnya puluhan itu, terlihat seorang gadis bersama ibunya sedang berjualan kolak. Namanya Aisyah. Sekarang Aisyah dan ibunya menjadi pedagang takjil dadakan. Namun tidak setiap hari dagangan mereka habis terjual.

Suatu hari timbul pertanyaan di benak Aisyah.
“Bu, kenapa kolak itu warnanya selalu coklat, kenapa tidak pink atau warna lainnya?, ujar Aisyah kepada ibunya.
“Kolak itu warnanya coklat karena diberi gula jawa”, jawab ibu dengan penuh senyum.
“Bu, besok kita buat kolak dengan warna lainnya ya Bu”, kata Aisyah penuh semangat. Ibunya hanya tersenyum geli mendengar ideanaknya.

Kolak berwarna itu terus memenuhi kepala Aisyah. Ia ingin sekali idenya menjadi kenyataan. Jika minta uang kepada ibu, pasti ibu keberatan. Sedangkan uang sakunya sedang tidak ada. Tiba-tiba nasehat Bu Rita di sekolah berdengung di telinganya. “Sholat dhuha adalah sholatnya orang-orang kaya, karena dalam sholat dhuha kita meminta agar dilapangkan rezki, dimudahkan rezki, dan ditambah rezkinya. Setelah mengingat-ingat nasehat tersebut, langsung ia pergi ke kamar mandi nutuk berwudu. Dilaksanakannya sholat dhuha dua rakaat dan tak lupa berdoa. Tak lama setelah Aisyah selesai sholat, datanglah seorang tukang pos. Aisyah heran. Apakah gerangan?…
“Apa ini rumah Aisyah?, tanya si tu
... baca selengkapnya di Kolak Pelangi dan Sholat Dhuha Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kebahagiaan Kita Semua

Kebahagiaan Kita Semua Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di saat bulan puasa ini, Karin, Suci, Andin, Bobby, dan Dika berkumpul di bawah pohon beringin di taman perumahan mereka..
“Bosan sekali di rumah..” Keluh Bobby. “Aku merasa lemas saat ada iklan produk makanan di TV.. Huh..” Ujar Dika. “Janganlah mengeluh Bob, Dik. Kalian harus iklhas menjalankan puasa ini.” Nasehat Karin pada Bobby dan Dika. Suci dan Andin pun mengiyakan apa yang dikatakan Karin tadi. “Kira-kira, kegiatan apa yang menyenangkan di bulan puasa ini ya? Jangan bilang kegiatan bermain yang menguras tenaga itu ya!” Tanya Andin pada teman-temannya tersebut.
Mereka semua merenung..
“Nah.. Bagaimana jika kita masak untuk buka puasa bareng?” Usul Suci. “Mmm… Lebih tepatnya lagi, kita memasak makanan untuk para pengemis di jalan!” Ujar Dika membenarkan. “Tumben kamu pintar Dik! Sejak kapan?” Canda Bobby pada Dika. “Sejak aku lahir Bob! Ah, sudahlah..” Ucap Dika dengan sabar.
“Betul juga yang dikatakan Dika, besok sore kalian datang ke rumahku ya untuk
... baca selengkapnya di Kebahagiaan Kita Semua Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

3.03.2015

Kebiasaan

Kebiasaan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Suatu hari ketika saya dalam bus hendak berangkat ke kantor, tanpa sengaja mendengar percakapan seorang yang duduk di samping saya melalui telepon selulernya (tentu ini bukan perbuatan sopan mendengar pembicaraan orang yang tidak ada hubungannya dengan saya) dengan nada sedikit tinggi dia berkata “Itu sudah kebiasaan, tidak bisa dirubah. Jadi terima saja apa adanya!” Saya sedikit kaget lalu melirik ke arah dia. Seorang gadis cantik, dari raut wajahnya jelas terlihat dia sedang marah dan menahan emosi. Wajahnya tegang dan bola matanya sedikit membesar, tangan kirinya menggenggam erat handphone yang menempel ditelinga.

Sebenarnya siapa yang peduli dengan ucapannya. Tidak ada yang istimewa, semua orang juga boleh berkata begitu. Tapi entah mengapa pikiran saya menangkap sesuatu yang tidak nyaman dan seperti ada sesuatu yang mengganjal dihati. Di sepanjang perjalanan pikiran saya terus terusik, digelitik oleh ucapannya itu, dan bertanya-tanya dalam hati “Apa iya, kebiasaan itu tidak bisa dirubah. Dan suka tidak suka orang lain harus menerimanya?” ehm… menarik juga untuk direnungkan.

Bagi saya pribadi arti kebiasaan adalah suatu tindakan atau perbuatan yang dilakukan berulang-ulang, terus menerus hingga masuk dalam pikiran baw
... baca selengkapnya di Kebiasaan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1